Archive for the ‘Uncategorized’ Category

Python, ya, aku ndak perlu berbelit2 deh njelasin… darimana asalnya, kenapa dinamai python, penciptanya bla bla bla… itu semua gak penting. Karena kita belajar ngoding dan bukan belajar sejarah. Jadi sekarang diam, matikan winamp,wmp dan semacamnya, buka internet (kalo ini pasti udah kan), dan siapkan buku catatan, ambil mie rebus rasa kari ayam, panaskan air dalam panci, tuangkan bumbu, aduk…  errr… ok buka buku catatan anda…

(more…)

The Lost Symbol

Posted: April 3, 2012 in Uncategorized
Tags:

The Lost Symbol (Robert Langdon, #3)The Lost Symbol by Dan Brown
My rating: 4 of 5 stars

The Lost Symbol…

Buku kedua Dan Brown yang aku tamatin, dan seperti biasa, atas rekomendasi temen ( aku agak ndeso masalah buku bagus =)) ).

Di buku ini, si tokoh utama masih si Robert Langdon dengan setting cerita setelah peristiwa “The Da Vinci Code”. Nah, seperti di Da Vinci Code, si Langdon, masih dipaksa untuk mecahin teka-teki yang berkaitan dengan simbol2 perkumpulan free mason. Konon yeee, simbol2 itu bakal nunjukin “The Lost Symbol”, simbol yang diyakini punya kekuatan untuk memberi manusia kemampuan untuk menjadi pencipta. Aphotheosis.

Bila pada The Da Vinci Code, Langdon memecahkan kode demi kebebasannya, untuk kali ini si Langdon dipaksa untuk memecahkan kode demi nyawa orang2 disekitarnya. Bahkan demi nyawanya sendiri. Kali ini si antagonis memilih cara kekerasan untuk menjalankan misinya. Ngeri euy… di awal2 si antagonis ninggalin tangan (doang) untuk ngasih Langdon peringatan bahwa orang2 disekitarnya lagi dalam bahaya. Nah, karena taruhannya nyawa orang, si Langdon dituntut untuk mecahin kode2 itu secara cepat. Satu malam. Yap, novel yang punya tebel sekitar 700 halaman ini cuma nyeritain petualangan si Langdon selama 1 malam @_@.

Seperti biasa, si Langdon pinter banget mbawain cerita yang disangkut2in ma teori konspirasi. Dan kali ini tentang free mason. Sebenernya aku uda tau sih, kalo negara Amerika itu didiriin ma orang mason, seperti lambang2 di uang 1 dollar, bentuk2 gedung di Washington DC dll. Cuma di novel ini banyak diceritain hal2 mason yang ada di Washington DC yang aku belum tahu. Sebenernya aku ndak tau ya, ada beberapa tempat di cerita ini yang terkesan fiksi. Mungkin itu yang mbedain the Lost Symbol ama The Da Vinci Code, banyak banget karya Da Vinci yang dibahas dan itu asli, cuma kali ini aku pikir dikit banget hal yang berbau mason yang “beneran ada” di Washington DC. Ada yang jadi pikiranku mengenai novel ini, gak tau tapi lho ya… tapi… di novel ini seakan mbaik2in mason ya, ya aku gak tau sih mana yang bener,,, cuma beneran, seakan di sini Dan Brown berusaha memberikan pemahaman tentang apa itu mason dari sudut pandang yang beda. Coba deh baca… aku ngrasa gitu sih… hehehe :-“

Overall… hmmmm ok keren bukunya, cuma mungkin gara2 efek abis baca Da Vinci Code ya, jadinya ya uda agak bosen ama model2 thrillernya Dan Brown, lumayan bisa ketebak hehehe. Jadi ntar kapan2 diselingi apa gitu, yang lucu2,,, serius muluk cepet tua ntar. Trus satu lagi, saran aja sih buat penerbit, coba deh terbitin versi bergambarnya kek Da Vinci Code dulu, pasti lebih keren :p (ngarep). Okeh… 4 bintang buat Lost Symbol… 😀

View all my reviews

15 Cara Menalikan Sepatu

Posted: March 27, 2012 in Uncategorized
Tags:

Manusia Setengah Salmon

Posted: February 29, 2012 in Uncategorized
Tags:

Manusia Setengah SalmonManusia Setengah Salmon by Raditya Dika
My rating: 3 of 5 stars

Manusia Setengah Salmon…

Jujur, ini buku Raditya Dika pertama yang aku tamatin. Sebelumnya, aku pernah baca buku Dika yang judulnya Radikus Makankakus. Cuma sayang, buku itu gak aku tamatin soalnya jujur aku ngrasa Dika bawain ceritanya dengan cara yang super lebay (bahkan saking lebaynya sampe2 jadi garing :p). Pas aku pinjem buku ini dari temenku, aku pikir buku ini bakal jadi buku selingan aja sampe buku pesenanku dateng.

Dan bener (dalam hal kelebaian), seperti biasa, Dika mbawain ceritanya dengan cara yang lebay. Setiap ceritanya, dia ceritakan dengan sudut pandang orang yang lebay, wkwkwk… Masih garing? eh ternyata ndak juga sih. Entah karena aku uda ngerti kalo emang orangnya yang kek gitu :p (nonton dari stand up comedinya), aku bisa mengerti perasaan berjiwa lebay yang kadang bisa mello (soalnya aku juga gitu, haha), atau emang cara mbawain ceritanya ya yang beda. Hampir di setiap ceritanya, dia kasih pesan moral (ceileh) yang bagus tapi dikemas dengan background story yang lucu. 😀

Beberapa cerita seperti : “Ledakan paling merdu” (yang overall cuma mbahas masalah “kentut”,wkwkwk), “Bakar saja keteknya” ( yang ok, hampir sama kek cerita sebelumnya, cuma mbahas masalah “ketek” dengan basa-basi masalah macet di jakarta =)) ), dll diceritakan dengan bahasa yang lebay. Tapi ada beberapa cerita lagi seperti “Sepotong hati di dalam kardus coklat”, “Tarian musim kawin”, “Mencari rumah sempurna”, “Manusia setengah salmon”, dll yang dibahas dengan pesan2 moral yang akhirnya aku nganggap semacam… “oh walo lebay bisa keren juga ya… =))”.

Hmmm dari semua cerita itu, aku anggep “Manusia setengah salmon” yang bagus, ya ceritanya cuma masalah gimana manusia harus bergerak, berpindah, untuk mendapat kualitas hidup yang lebih baik. Seperti ikan salmon yang berpindah untuk kembali ke tempat asalnya untuk bertelur. Mungkin karena situasi yang terlalu nyaman yang aku jalani sekarang, rasanya cerita ini pas banget buatku, hohoho.

Ok… walo awal, aku nganggep buku ini sebagai buku selingan, tapi sumpah, buku ini layak baca, bintang tiga untuk Manusia Setengah Salmonnya Raditya Dika :D.

– Salah satu sebab seseorang masih jomblo : Cintanya habis di mantannya… =)), quote by Raditya Dika

View all my reviews

The Da Vinci Code

Posted: February 6, 2012 in Uncategorized
Tags:

The Da Vinci Code (Robert Langdon, #2)The Da Vinci Code by Dan Brown
My rating: 5 of 5 stars

The Da Vinci Code

Done… Fyuuuhhh akhirnya selese juga baca buku ini…

Secara garis besar, novel ini kek semacam nyeritain petualangan seseorang yang bernama Robert Langdon mencari sebuah “harta karun” bernama Holly Grail. Bermula dari terbunuhnya seorang kurator dari museum Louvre bernama Jacques Sauniere, yang meninggalkan pesan kematian berupa petunjuk untuk menemukan Holly Grail, Langdon dituntut untuk memecahkan kode tersebut dengan jaminan kebebasannya. Knapa gitu? karena Jacques Sauniere secara tidak sengaja menuliskan nama Langdon di pesan kematiannya, yang mengakibatkan mau gak mau si Langdon harus bisa memecahkan kode tersebut untuk membuktikan ketidakbersalahannya. Seru sumpah. Disaat pak Robert harus memecahkan kode tersebut, kepolisian perancis juga mati2an mengejar di Langdon yang dicurigai sebagai pembunuh si Pak Jack.

Hmmm entah mungkin aku yang jarang baca novel ato gimana, cuma aku suka banget cara si Dan Brown ini nyeritain kisahnya. Tiap chapter, dia ngubah sudut pandang cerita ke tokoh2 yang terlibat pada novel ini. Memang, tokoh yang dilibatkan kalo diliat sepanjang cerita bisa diitung jumlahnya, tapi, setiap dengan total 100 sekian chapter dengan pergantian sudut pandang di setiap chapternya, jadi mbikin novel ini keren, jadi semakin penasaran kalo ada tokoh ini diceritain, trus dipotong ditengah ceritanya trus diganti ke tokoh yang lain.

Seperti judulnya : “The Da Vinci Code”, banyak kode dan rahasia yang diceritain di novel ini, dan herannya, si Pak Dan Brown bisa nyampurin itu semua ke satu cerita fiksi tapi dengan kebenaran yang ada di dunia nyata. Keren. Rahasia di bermacam2 tempat seperti museum Louvre, Kapel Rosalyn dll dengan segala detail di tempat itu dijelaskan untuk dijadikan cerita fiksi. Sumpah keren.

Ya, kalo disuruh bandingin antara Harpot ama The Da Vinci Code, aku mungkin lebih suka The Da Vinci Code dari segi misteri+budaya2 yang ada di dalemnya. Keren. Aku kasih bintang 5 wes… 😀

PS: Beli yang edisi bergambar ya… lebih keren :p

View all my reviews

Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu DekadeFilosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade by Dee
My rating: 3 of 5 stars

Filosofi Kopi : Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade

Sumpah nyari buku ini susah banget, karena uda lama dan laris, terpaksa saya nunggu cetakan berikutnya yang baru keluar mungkin sekitar bulan desember-januari kemaren… fyuuuhhh…

overall, buat saya yang gak terlalu suka sastra, prosa dll… hehe, menurutku sih buku ini ada bagian bagusnya dan jeleknya… (semua aja kali :p). Ada beberapa cerita yang bagus, karena ceritanya menyentuh (tentunya objek yang dimaksud bukan jidad), karena ceritanya aneh, gak biasa, dan kebanyakan sih berakhiran sedih.. Trus bagian jeleknya… hmmm apa ya, mungkin karena saya sulit memahami kata2 yang ada di prosa (eh beneran prosa kan?bukan puisi?sampe skg aja masih susah mbedainnya -____-“) jadi satu lembar buku itu harus diulang2 biar ngerti apa maksudnya.

Scumbag writer.. :p membuat pembacanya bingung… hahaha just kidding ( sebenernya salahnya pembacanya sih, gak peka banget =)) ), tapi terlepas dari itu semua, ada 1 cerita yang menurutku bagus banget. Judulnya sama dengan bukunya, cerita yang pertama, “Filosofi Kopi” yang menceritakan seseorang dengan sifat perfeksionisnya, (sifat yang sangat merepotkan, tentunya bila kalian bener2 paham maksud saya), yang berusaha menciptakan kopi terbaik yang pernah ada. Berhasil. Tapi semu, mungkin seperti itu, kata saya. Yang akhirnya dia menyadari kalo “yang namanya kopi, tetep kopi, ada rasa pahitnya, gak ada yang sempurna di dunia ini”.

Yaaa… untuk review pertama aku kasih bintang 3 deh… jujur saya kurang suka baca bacaan-yang-susah-dibaca-orang-gak-peka… wkwkwk

~FilosofiKopi:TheGiftThatNeverGiven 😀

View all my reviews

The Dark Knight season 3…

Posted: January 20, 2012 in Uncategorized

Aku : Bos2… Lamborgini ankornian = batmobile…
Bos : woooo keren c*k… itu buat the dark knight 2 tuh…
Aku : dark knight 2? ada?
Bos : ada…
Aku : bukannya the dark knight rises ya…
Bos : ya itu maksudnya…

-____-“

Amazing book art is amazing :D

Posted: January 4, 2012 in Uncategorized


taken from : 9gag.com

Milk Boxes Level : ASIAN !!!

Posted: December 22, 2011 in Uncategorized
Tags:

T-Shirt Level : ASIAN :p

Posted: December 21, 2011 in Uncategorized
Tags: